Pengertian Penderitaan
Penderitaan dan kata derita. Kata derita berasal
dari kata bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita
artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan
itu dapat lahir atau bathin, atau lahir bathin. Yang termasuk penderitaan itu
ialah keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan, dan lain –
lain.
Manusia pada hakikatnya hanya bisa merasakan apa
yang namanya kenikmatan dan penderitaan. Kenikmatan, seperti yang telah saya
jabarkan pada tulisan sebelumnya merupakan sesuatu yang bersifat tentang indah,
baik, bagus, elok, dan berseni. Namun, jika kita lihat pada persepsi tentang
penderitaan, kita akan melihatnya dengan segala sesuatu yang bersifat buruk,
menyedihkan, sengsara, dan sebagainya. Coba kita lihat tentang estimologi dari
kata penderitaan: menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
Penderitaan menanggung atau merasakan sesuatu lahir ataupun batin, Penderitaan
termasuk realita dunia dan manusia intesitas penderitaan bertingkat-tingkat,
ada yang berat ada juga yang ringan. Namun peranan individu juga menentukan
berat tidaknya suatu penderitaan, suatu pristiwa yang dianggap penderitaan
seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain dapat pula suatu
penderitaan menimbulkan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai
langkah seseorang untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Siksaan
Berbicara tentang siksaan, maka terbayang pada
ingatan kita tentang neraka, dosa dan akhirnya Firman Allah SWT. dalam kitab
suci Al-Qur’an. Seperti kita maklumi di dalam kitab suci Al-Qur’an terdapat
banyak sekali surat dan ayat yang membicarakannya tentang siksaan ini.
Dalam Al-Qur’an surat-surat lain banyak berisi jenis
ancaman dan siksaan bagi orang-orang musyrik, syirik, makan riba, dengki,
memfitnah, mencuri, makan harta anak yatim, dan sebagainya. Namun siksaan yang
dialami manusia setelah didunia fana ini tidak akan dibicarakan oleh penulis
dalam modul ini, karena itu tugas para ahli agama.
Berbicara tentang siksaan terbayang dibenak kita
sesuatu yang sangat mengerikan bahkan mungkin mendirikan bulu kuduk kita,
siksaan itu berupa penyakit, siksaan hati, siksaan badan oleh orang lain dan
sebagainya.
Siksaan manusia ini ternyata juga menimbulkan
kreativitas bagi yang pernah mengalami siksaan atau orang lain yang berjiwa
seni yang menyaksikan baik langsung ataupun tidak langsung.
Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang tidak enak bagi
pendeirta, rasa sakit atau penyakit tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.
Penderitaan rasa sakit, dan siksaan merupakan rangkaian
yang satu dengan lainnya tak dapat dipisahkan merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena siksaan orang merasa
sakit dank arena merasa sakit orang menderita.
Rasa sakit banyak hikmahnya, antara lain dapat
mendekatkan diri penderita kepada Tuhan, dapat
menimbulkan rasa kasihan terhadap penderita dapat membuka rasa keprihatinan manusia, rasa social, dermawan, dan
sebagainya.
Tiap rasa sakit atau penyakit ada obatnya hanya
tergantung kepada penderita atau keluarga penderita,
apakah ada usaha atau tidak.
Neraka
Berbicara tentang neraka maka lazimnya kita tentu
ingat kepada dosa, juga terbayang dalam ingatan
kita yang luar biasa. Jelaslah bahwa antara mereka, siksaan, rasa sakit dan penderitaan terdapat hubungan dan tak
dapat dipisahkan satu sama lain. Manusia
masuk neraka karena dosa, oleh karena itu, bila kita berbicara tentang dosa
berarti juga berkaitan tentang
kesalahan . dalam Al – quran banyak yang berisi tentang siksaan di neraka, atau ancaman siksaan.
Banyak penderitaan yang dialami orang di dunia
karena hebatnya penderitaan itu tak ubahnya dengan
neraka saja. Neraka atau penderitaan yang hebat itu menimbulkan daa kreativitas manusia. Selain itu banyak media massa
yang mengkomunikasikan penderitaan hebat yang pilu
dan haru membacanya, sehingga banyak orang yang mengulurkan tangan ingin meringankan beban penderitaan
sesamany. Karya budaya, tulisan dan penderitaan dapat mengubah sikap mental manusia.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar