Menu bar

Rabu, 11 April 2012

Cara memasang drive DVD-ROM untuk Socket IDE


Mungkin diantara kita ada yang kurang mengerti cara memasang harddrive ini pada PC, walaupun ada yang sudah tau, tetapi tidak memperhatikan fungsi kabel-kabel tersebut, karena ada pebgaruran tertentu dalam DVD-ROM tersebut. Untuk itu saya akan mencoba berbagi tentang cara memasangnya.

1.  Pertama, sebelum memasang drive ini pastikan CPU dalam kondisi tidak teraliri arus listrik, lalu buka casing CPU, lalu perhatikan motherboard (papan sirkuit), lalu setelah itu cari kabel socket yang sedikit agak panjang ada 2 buah, kabel tersebut dinamakan socket primary IDE dan socket secondary IDE.

2.  Kedua, sebelum menghubungkan kabel-kabel ke DVD-ROM, lihat pada bagian belakang DVD-ROM, di belakang harddrive tersebut, terdapat berbagai jenis port, saya akan mencoba menjelaskannya.
  • Dari port yang paling kanan, terdiri atas 4 pin, port ini berfungsi untuk mengalirkan arus listrik, dari power supply menuju ke DVD-ROM,
  • Lalu di sebelahnya terdapat port yang dinamakan IDE interface, terdiri dari 40 pin, port ini berfungsi untuk menghubungkan drive DVD-ROM dengan motherboard,
  • Port yang selanjutnya yaitu jumper drive (slot kecil untuk mengeset posisi drive dalam BIOS) terdiri dari 3 bagian, masing-masing 2 pin, jumper pada bagian yang paling kanan dinamakan MASTER, jumper pada bagian tengah dinamakan SLAVE, lalu yang di sebelah kiri dinamakan C.SEL, port ini berfungsi untuk mengatur tata letak drive dalam BIOS. Apakah drive DVD-ROM hendak dipasangkan dengan kabel primary IDE (port yang sama dengan harddisk)? Jika ya pasang posisi jumper pada bagian SLAVE, ini berfungsi untuk memisahkan posisi drive dalam BIOS, karena jika tidak di set ke posisi ini, BIOS akan menampilkan booting error, ini dikarenakan dalam satu kabel, drive di set, kedalam posisi yang sama yaitu MASTER. Namun apabila ingin menghubungkan drive DVD-ROM ke socket secondary IDE pada motherboard, jumper tidak perlu di ubah lagi karena apabila tidak ada drive yang terpasang di dalam socket secondary IDE, BIOS akan mengatur tata letak drive tersebut pada socket secondary bagian MASTER.
3.  Ketiga, Jika jumper telah di set sesuai dengan socket yang di tentukan, pasang kembali kabel-kabel seperti DC Power Cabel dan IDE Inteface kabel dan pasang drive DVD-ROM tersebut pada CPU, setelah instalasi DVD-ROM tersebut sudah beres, nyalakan PC dan install software drive DVD-ROM supaya dapat menikmati fasilitas DVD-ROM.

Sekian tentang tata cara pemasangan drive DVD-ROM, semoga bermanfaat bagi para pembacanya.

8 komentar:

  1. makasih infonya kebetulan komputer saya windows xp ngg punya dvd rom yang ada hanya cd rom, apakah boleh kita pasang dvd rom jika sudah ada cd rom?

    BalasHapus
  2. Lha itu gan...port yang menghubungkan dari dvd rom ke mother board tidak ada kecocokannya...Udah Gue cari tapi g bisa dicolokin ke mB....mohon penjelasannya???

    BalasHapus
  3. gan ane mau tnya dong, ko klo ane pasang cd room nya pc ane kaya yang ga ke buka blank item smua,, jadi kayanya dia berat banget mau bukanya
    mohon penjelasannya ya

    BalasHapus
  4. misalkan menggunakan 2 hardisk pata tpi dipasang dengan dengan menggunakan 1 kabel data ide/pata itu bisa gak min? Website Gratis

    BalasHapus
  5. Bisa... tinggal bedakan saja jumper nya... yg 1 buat master yg 1 buat slave...

    BalasHapus
  6. gan makasih banyak penjelasan nya dvd rom ane jadi bisa jalan lagi hehe maturnuwun

    BalasHapus
  7. Makasih banyak walau telat tapi bermanfaat.. Soalnya nih DVD gak kedetek ternyata oh ternyata jumper di posisi Master... dengan artikel ini sungguh terbantu

    BalasHapus
  8. Klw cara pasang L R nya PD CD rum yg hilang soketx gmna gan?

    BalasHapus