Menu bar

Minggu, 10 Mei 2015

Tugas 2 Pengantar Komputasi Modern

1.   Implementasi Cloud Computing di berbagai bidang!
Jawab:
1.   Cloud Computing Pada Bidang Pendidikan
Teknologi Cloud Computing telah memberi banyak manfaat di berbagai bidang. Salah satunya dibidang pendidikan. Manfaat ini bisa dirasakan oleh seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, guru, hingga peserta didik. Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan dapat meningkatkan motivasi belajar para peserta didik di sekolah. Sehingga dapat dikatakan dengan adanya cloud computing sangat membantu majunya dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Layanan kemudahan cloud computing dapat dirasakan dalam aspek :
·      Penggunaan Ebook
Suatu lembaga pendidikan sudah tidak perlu lagi menggunakan media buku dalam menyelenggarakan pendidikan, para peserta didik hanya tinggal mendownload ebook melalui internet, berarti secara finansial para peserta didik sudah tidak perlu diminta dana untuk membeli buku,mereka bisa langsung mendownload buku tersebut yang berupa ebook di internet.
·      SIAKAD ONLINE
Contoh Penerapan Cloud Computing untuk perguruan tinggi adalah Sistem informasi akademik digital merupakan salah satu contoh penerapan cloud computing. Salah satunya adalah SIAKAD ONLINE. Siakad Online merupakan penyedia jasa layanan cloud computing khusus di bidang pendidikan level perguruan tinggi. Pihak kampus sebagai pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online. Setelah mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan, pihak kampus dapat langsung menggunakan sistem informasi akademik dengan fitur-fitur yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Sistem ini menerapkan cloud computing model SaaS. Penggunaan sistem ini tidak membutuhkan adanya pembelian server atau pembuatan aplikasi yang begitu rumit. Pengguna juga tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan biaya yang besar untuk pemeliharaan server dan aplikasi. Semua itu sudah menjadi tanggung jawab pihak penyedia layanan. Dengan demikian, penerapan cloud computing dapat dijadikan sebagai salah satu solusi bagi institusi pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan biaya yang murah. Namun, tentu saja penerapan cloud computing di setiap perguruan tinggi harus ditunjang juga oleh fasilitas internet karena prinsip dasar dari cloud computing adalah adanya akses internet. Selain itu, mengenai keamanan data pun menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh kerena itu telah menjadi kewajiban pemerintah sebagai pelayan rakyat untuk membantu dunia pendidikan memenuhi berbagai kebutuhannya termasuk penerapan atau implementasi sistem cloud computing. Adanya dukungan dari pemerintah untuk mengembangkan TI di Indonesia akan semakin memudahkan dunia pendidikan untuk fokus pada tugas intinya yang telah dicanangkan dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi.
·      Google Apps
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).
2.   Cloud Computing Pada Bidang Pemerintahan
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat. Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing. Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi. Selain itu instansi pemerintah seperti Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) juga sudah menggunakan teknologi ini. Dengan demikian, berdasarkan kalkulasi Balai Ipteknet penggunaan layanan jasa komputasi awan dapat menghemat biaya hampir 50% dibanding dengan menyiapkan infrastruktur dan SDM sendiri yang mencapai ratusan juta rupiah.
3.   Cloud Computing Pada Bidang Geografi
Walaupun masih dalam pengembangan Teknologi Cloud Computing di Indonesia dimanfaatkan untuk mendeteksi gempa. Seperti yang dirilis kompas.com di situsnya dengan judul posting MAHASISWA ITB RANCANG PENDETEKSI GEMPA BERBASIS 'CLOUD'. Bencana alam, seperti gempa terjadi tanpa terduga dan tak pernah bisa ditolak. Namun bencana alam tersebut dapat diantisipasi jika dapat diprediksi sebelumnya.
Prototipe sistem ini diperkenalkan di acara International Conference on Cloud Computing and Social Networking 2012, yang merupakan bagian dari e-Indonesia Initiative (eII) Forum ke-8. Acara yang digelar di Hotel Preanger, Bandung, ini diadakan selama dua hari, yakni 26 dan 27 April 2012. Sistem monitoring keadaan lingkungan dan deteksi dini bencana memiliki tiga peralatan utama, yakni :
·      Sensor
Sensor berfungsi mendeteksi kondisi udara seperti kandungan CO2, LPG, Carbon Monoxide, dan menjadi pengontrol kualitas udara. Selain itu, sensor ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi kualitas air seperti kadar pH, oksigen, hingga menentukan tinggi-rendahnya gelombang air.
·      Remote Terminal Unit (RTU)
RTU akan menyimpan data analog maupun digital yang tertangkap oleh sensor dan diteruskan ke server komputasi awan. Alat ini akan selalu berdampingan dengan alat sensor dan bertugas meneruskan informasi sampai ke server.

·      Server komputasi awan
Data yang dikirim oleh RTU akan disimpan di server komputasi awan. Sistem pendeteksi bencana belum mengadopsi komputasi awan sehingga masing-masing wilayah harus memiliki server sendiri. Setelah adopsi komputasi awan, maka server yang diperlukan hanya berpusat di satu tempat, meski alat sensor dan RTU berada di seluruh wilayah Indonesia. Studi tentang sistem ini masih akan dikembangkan, namun prototipe yang ada, sudah mulai diperkenalkan ke berbagai pihak yang terkait penanggulangan bencana.
4.   Cloud Computing Pada Bidang Pemasaran
Pada skala kecil seperti UKM (Usaha Kecil Menengah) pemanfaatan teknologi cloud computing sudah mulai digunakan Online Store (Toko Online). Walaupun masih menggunakan versi gratis seperti yang ditawarkan google.com, yaitu Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Aplikasi ini adalah Google Docs. Yang paling popular digunakan adalah Form. Form ini bisa digunakan untuk form input pemesanan pada toko online. Pemesanan bisa dilakukan dimana saja dan kita juga bisa melihatnya dari mana dan kapan saja. Melakukan pengolahan dan cetak dokumen. Keunggulan Google Docs :
·      Murah (Gratis), user friendly dan aman.
·      Access Anywhere, Dokumen bisa dilihat dan diedit di komputer lain bahkan perangkat mobile.
·      Share your work, dokumen bisa dishare dan dikerjakan secara kolaborasi dengan teman lain, sehingga pekerjaan jadi lebih cepat.
5.  Cloud Computing Pada Bidang Kedokteran
Dalam bidang kedokteran manfaat teknologi ini cloud computing di Indonesia juga diperlukan penggunaan teknologi yang memadai termasuk juga teknologi informasi berbasis cloud computing. Seperti halnya pengembangan “Telemedicine”, yakni pelayanan di bidang kesehatan jarak jauh. Ini berarti bahwa layanan pengobatan yang mencakup semua bentuk pengobatan yang memanfaatkan media, dimana pasien dan dokter dapat berkomunikasi jarak jauh. Baik menggunakan telepon seluler, telepon rumah, internet dan sebagainya. Telemedicine juga didefinisikan sebagai transfer data medis elektronik dari satu lokasi ke lokasi lainnya via online. Telemedicine dapat dikatakan sebagai alat yang dapat membantu banyak orang dengan beragam masalah kesehatan. Sangat banyak manfaat yang ditawarkan dalam penggunaan Telemedicine, seperti halnya efektivitas waktu, biaya dan tenaga, artinya pasien tidak perlu untuk jauh-jauh datang ke rumah sakit yang menghabiskan banyak waktunya di perjalanan, biaya bahan bakar, dan fisik bertahan di tengah-tengah kemacetan untuk berkonsultasi masalah kesehatan dengan dokter, cukup dengan memanfaat teknologi informasi seperti halnya email atau bahkan video conference dan lain sebagainya. Adapun manfaat lain yang ditawarkan yakni mengatasi persebaran tenaga medis atau ahli kesehatan, dokter yang sudah professional yang persebarannya tidak merata disetiap daerah yang ada di Indonesia. Intinya, dengan Telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dan melakukan pengobatan jarak jauh denga dokter ahli yang ia percayai mampu untuk membantu permasalahannya. Disisi lain dengan penggunaan Telemedicine ini juga tidak akan menutup kemungkinan untuk menimbulkan resiko seperti halnya cyber crime. Misalnya, penggunaan Telemedicine ini dijadikan sebagai kedok penipuan yang nantinya dapat merugikan pihak lain. Namun hal-hal semacam ini dapat sedikit ditekan dengan penggunaan security bagi semua pemakai jasa cloud computing.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar