Pada setiap diri manusia itu pasti mempunyai masalah yang
berbeda-beda. Mereka membutuhkan keadilan untuk membela dirinya sendiri.
Hakikat kemanusian dan asas kemanusiaan tak akan pernah berubah dengan
bergantinya zaman. Sejak awal sejarah sampai hari ini, dari hari ini sampai
berakhirnya dunia, manusia akan selalu mencintai keadilan dan memerlukan
keadilan.
Bukan hanya satu kelompok masyarakat tertentu atau warga
sebuah negeri atau bangsa tertentu yang mendambakan keadilan. Keadilan adalah
keinginan alamiah dan historis yang ada pada setiap orang sepanjang sejarah
umat manusia. Misi utama dan paling penting dalam setiap gerakan Ilahiyah
adalah penekanan pada masalah keadilan. Keadilan juga menjadi asas bagi
kelanjutan risalah para nabi dan tokoh-tokoh pembaharu besar dalam sejarah.
Keadilan adalah sesuatu yang diimpikan oleh umat manusia.
Dalam kamus bahasa Indonesia, keadilan sosial
didefinisikan sebagai suatu proses kerja sama untuk mewujudkan masyarakat yang
bersatu secara organik, sehingga setiap anggota masyarakat memiliki kesempatan
yang sama dan nyata untuk tumbuh serta berkembang sesuai dengan kemampuannya
masing-masing. Hal ini kemudian tertuang pada filosofi bangsa yaitu Pancasila
(sila kelima) dan Undang-Undang 1945 yang merupakan sumber hukum bagi bangsa
kita. Keadilan adalah suatu sikap yang berpijak pada suatu kebenaran. Orang
baru dapat dibilang adil apabila dia berpegang teguh pada suatu kebenaran
objektif yang berdasarkan fakta nyata bukan pada kebenaran subjektif, dengan
tidak memihak pada salah satu orang atau kelompok yang bersengketa tanpa
terkecuali terhadap kaum kerabat dan keluarga sendiri, lain halnya apabila
keluarga yang dibela tersebut berada dipihak yang benar.
Di semua negara yang -berkat revolusi atau kudeta-
menerapkan ideologi komunisme dengan berbagai bentuknya, keadilan selalu
diusung menjadi slogan inti. Namun nyatanya, tidak ada atribut keadilan dalam
kehidupan mereka sehari-hari, bahkan yang mereka lakukan bertolak belakang
dengan konsep keadilan.
Keadilan bukan berarti penyamarataan dalam semua hal.
Keadilan adalah penyamarataan dalam memberi kesempatan. Keadilan adalah
penyamarataan dalam hak. Semua orang harus memperoleh kesempatan yang sama
untuk bergerak dan maju. Keadilan bukan berarti kita tidak melakukan penanaman
modal atau mencegah orang menanamkan investasinya.
Tujuan yang kita kejar adalah keadilan di tengah
masyarakat. Inilah yang kita inginkan. Semua yang kita lakukan akan menemukan
nilainya jika ditujukan untuk menegakkan keadilan. Dalam sebuah masyarakat yang
tidak adil, jika ada kekayaan maka yang diuntungkan hanya segelintir orang dan
satu golongan tertentu saja. Tetapi di sebuah masyarakat yang adil, kekayaan
akan dinikmati oleh semua orang. Tentunya keadilan tidak selalu berarti kesamaan.
Jangan sampai disalahfahami. Keadilan adalah meletakkan segala sesuatu pada
tempatnya. Inilah arti dari keadilan. Keadilan bukan seperti yang diduga oleh
sebagian orang yang berpikiran dangkal. Mereka mengira keadilan adalah
pendapatan semua orang di tengah masyarakat harus sama jumlahnya. Tidak.
Sebagian orang lebih giat dalam bekerja. Sebagian lainnya memiliki potensi yang
lebih besar. Dan sebagian yang lain berperan lebih besar dalam memajukan
negara. Keadilan adalah berbuat secara benar, dan memberikan segala hak dan hak
setiap orang kepadanya. Inilah makna dari keadilan yang harus ditegakkan di
tengah masyarakat.
Sebagian orang mengatakan bahwa keadilan berarti
pemerataan kemiskinan. Tidak benar. Semua orang yang berbicara tentang keadilan
tidak pernah menganggap keadilan sebagai kata lain dari pemerataan kemiskinan.
Tetapi yang mereka maksudkan adalah pemerataan seluruh sarana dan fasilitas
yang ada. Orang-orang yang menyamakan keadilan dengan pemerataan kemiskinan
sebenarnya ingin mengatakan, "Jangan pernah kalian mengangkat masalah
keadilan. Kejarlah kekayaan dan ketika itulah kekayaan bisa dibagikan".
Mengejar kekayaan tanpa mempedulikan keadilan hanya akan melahirkan kondisi
seperti yang kita saksikan di negara-negara kapitalis. Di negara yang dianggap
terkaya di dunia -yaitu Amerika Serikat- banyak orang yang mati karena
kelaparan, kedinginan atau kepanasan. Ini bukan propaganda tetapi kenyataan
yang kita saksikan.
Di sebuah masyarakat yang tak mengenal keadilan,
banyaknya kekayaan yang didapat hanya akan menguntungkan segelintir orang dan
satu golongan tertentu saja. Tetapi di sebuah masyarakat yang berdiri di atas
landasan keadilan dan kesamaan, kekayaan akan dinikmati oleh semua orang.
Keadilan adalah meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Dalam menjelaskan
makna keadilan harus diperhatikan sisi kerja keras, potensi yang besar dan
nilai besar yang dihasilkan untuk kemajuan negara. Adil berarti berbuat sesuai
dengan kebenaran. Adil adalah memberikan hak setiap sesuatu dan hak masing-masing
orang kepada yang berhak atasnya. Keadilan berarti tidak melakukan diskriminasi
dalam memberikan hak dan menegakkan hukum. Keadilan berarti membantu masyarakat
kecil dan lemah. Keadilan berarti melaksanakan hak insani dan kemasyarakatan
serta menjalankan hukum-hukum Ilahi di tengah masyarakat secara rata. Dengan
kata lain, keadilan berarti bahwa suatu kelompok tertentu tidak memberikan hak
yang istimewa bagi diri mereka.
Kehidupan manusia tanpa keadilan adalah rupa terburuk
yang dapat disaksikan di lembaran sejarah umat manusia. Seluruh kesengsaraan
yang ada di berbagai masyarakat yang beragam muncul karena kezaliman dan
ketidakadilan. Jika atmosfir kehidupan manusia dipenuhi oleh keadilan, di bawah
naungan keadilan manusia dapat membangun lingkungan kehidupannya menjadi
lingkungan yang layak.
Model pemerintahan Republik Islam adalah model yang
diajarkan oleh Islam; model untuk kemajuan dan kesejahteraan yang diiringi
dengan keadilan, persaudaraan, cinta, dan kasih sayang antar sesama, serta
pengikisan jurang pemisah antara miskin dan kaya di tengah masyarakat. Islam
menghendaki kemajuan sebuah masyarakat dengan bentuk seperti ini yang disertai
dengan spiritualitas. Keadilan memang satu hal yang mudah diucapkan di lisan
tapi sulit untuk diwujudkan. Perlu perencanaan jangka panjang untuk
mewujudkannya, dan hendaknya program masa depan adalah program yang mengacu
pada keadilan.
Dalam pemerintahan Islam, keadilan menjadi dasar bagi
setiap keputusan eksekutif. Seluruh pejabat negara, mulai dari para wakil
rakyat di parlemen Majles Shura Islami yang terhormat sampai para pejabat
eksekutif di berbagai bidang, khususnya mereka yang bertugas di bagian
perencanaan dan keahlian, juga para hakim dan pejabat lembaga peradilan,
semuanya harus berusaha keras dan penuh keseriusan serta ketulusan untuk
menegakkan keadilan di tengah masyarakat.
Rakyat dengan berbagai elemennya, khususnya kalangan
pemuda harus terus menuntut keadilan sehingga setiap pejabat negara mau tak mau
-meski terkadang bertentangan dengan keinginan mereka sendiri- akan
memerhatikan soal keadilan. Menuntut keadilan berarti soal keadilan menjadi
topik yang mengemuka di kalangan para pemuda dan kalangan mahasiswa. Keadilan
harus dituntut untuk ditegakkan dan para pejabat harus didesak melaksanakannya.
Dengan taufik Allah, dengan izin dariNya, dekade keempat revolusi Islam ini
adalah dekade ‘Keadilan yang seiring dengan Kemajuan'. Artinya, kemajuan
menonjol dan keadilan dirasakan di seluruh penjuru negeri. Segala perencanaan
harus dibuat demikian. Hal inilah yang akan mengimunisasi rakyat dan negeri
dari ancaman bahaya.