sebenarnya apa sih yang menyebabkan kesenjangan sosial?
Harta mungkin merupakan jawaban yang paling umum kita dapatkan. contohnya saja Blackberry, betapa sebuah telepon genggam bisa menciptakan social gap yang luar biasa mencolok di kalangan masyarakat kita. lucunya lagi, sebenarnya Blackberry bukanlah sebuah isu sensitif di masyarakat kita. kini setiap orang bisa mendapatkan telepon pintar ini dengan mudah. beragam jenis dengan beragam harga ditawarkan oleh raksasa IT dari Kanada, RIM.
lalu, darimana social gap itu diciptakan sementara Blackberry sendiri bukanlah isu kesenjangan sosial?
Pahit kenyataan harus kita akui bahwa kesenjangan sosial itu sendiri terjadi antargolongan pengguna Blackberry. secara umum, BB User dikategorikan dua golongan yaitu proper user dan social abuse user. dalam konteks ini, proper user adalah mereka yang menggunakan BB dalam keperluan yang sebenarnya, yaitu keperluan bisnis dan sosialita. sementara segelintir orang memanfaatkan BB hanya sekadar status. dua kelompok inilah sebenar-benarnya social gap walaupun sampai saat ini, kesenjangan tersebut masih tak kasat mata.
lebih jelasnya, proper user selalu memandang bahwa beberapa pengguna telah melakukan penyalahgunaan terhadap layanan Blackberry itu sendiri dan menyebabkan mereka menjauhkan diri dari kelompok tersebut. sementara para social abuse user merasa bahwa mereka melakukan segala sesuatu itu sama dengan para proper user dan mereka tidak merasa bersalah karenanya. di sinilah anggapan itu muncul.
hal ini dapat berkembang ke arah yang lebih serius misalnya satu golongan user tidak mau lagi meng-invite user A karena ia menggunakan layanan BB dengan tidak semestinya. akhirnya timbul rasa tidak enak antara dua pihak dan terjadi kerenggangan karenanya.
maka teman-teman, ada baiknya sesama pengguna layanan Blackberry untuk menghormati pandangan masing-masing. ingatlah bahwa fungsi dasar smart phone adalah membantu kita menjalani kehidupan sosial lebih baik, bukanlah merusaknya.oke?
salam sayang semuanya :D
